Friday, September 2, 2016

SUNGGUH MENGHARUHKAN....!!!! ISTRI YANG KANKER STADUM AKHIR MENYADARI ADIK KEMBAR DAN SUAMINYA SALING MENYUKAI , NAMUN REAKSI SUAMIANYA SETELAH IA RELA DI MADU MEMBUATNYA MENANGIS....BACA SELENGKAP NYA DAN TOLONG SHARE !!!!!!

Penyakit yang berat benar-benar dapat jadi satu alasan penghancur pernikahan, untuk mereka yang menderita penyakit, mungkin saja hal tersebut jadi suatu hal yang bikin mereka terasa begitu bersalah pada pasangan. Cerita berikut ini yaitu perasaan sakit yang susah disampaikan oleh seseorang istri yang terserang kanker stadium akhir yang temukan suaminya dan adik kembarnya nyatanya karena sangat tertarik pada. Awalannya ia merencanakan untuk merestui mereka, akan tetapi nyatanya ia memperoleh jawaban di luar dugaan!

Sampai kini ia selamanya terasa adik kembarnya suka pada suaminya, tetapi adiknya tidak ingin berebut lelaki dengannya. Suaminya juga begitu baik kepadanya, tetapi sesudah ia terserang kanker, ia lihat suami dan adiknya kelihatannya punya benih cinta. Ia kerap lihat adiknya tersipu malu lihat suaminya, lihat ekspresi muka adiknya, ia juga tahu suaminya sudah tertarik pada adiknya.


Dikarenakan kondisiya yang makin gawat, ia juga selanjutnya dapat lihat lebih terbuka, ia juga mengajak adiknya pergi mengobrol. Di sore itu, ia mengungkit masalah suaminya, ia ajukan pertanyaan pada adiknya, " Anda cinta tidak sama dia? " Adiknya terkaget mendengar pertanyaan itu serta terdiam sebentar, sebelumnya pada akhirnya ia menjawab, " Bila jujur, saya cinta, namun saya tidak mau merebut. Cinta saya sama dia, hanya harapkan dia sehat serta bahagia. "

Ia juga meneruskan pertanyaanya, " Bila gitu, bila dia pengin cerai dan menikah dengan anda, anda keberatan tidak? " Tetapi adiknya menggelengkan kepala, " Ini tidak adil untuk kamu. " Sang istri juga segera menanyakan kembali, " Bila gitu, bila kita berdua tidur dengan lelaki yang sama, anda bersedia? " Adiknya yang terperanjat segera menjawab, " Itu tidak bisa! "

 " Dia baik sama anda telah cukup, buat apa perhitungkan dia miliki berapakah orang? Apakah itu utama? Apa dia tidak cukup baik sama anda serta saya? " Tanyanya lagi, adiknya menunduk serta menjawab, " Tidak, suamimu begitu baik sama saya. " Pada akhirnya sang istri juga bercerita penyakitnya pada adiknya, lantas menyampaikan kalau ia mengharapkan sesudah ia pergi kelak, adiknya dapat melindungi suaminya. Tetapi sehabis adiknya mendengar semuanya, ia cuma menangis tanpa ada menjawab apa pun.

Sesudah ia pulang, ia menyampaikan segalanya ini pada suaminya, ia memikirkan suaminya bakal sepakat, atau kemungkinan senang, tetapi tanpa ada diduga suaminya menjawab dengan begitu sedih, " Saya hanya cinta anda, tidak cinta adikmu.. Saya hanya lihat senyuman anda dulu di berwajah, jadi saya terasa begitu suka. Saya suka lihat senyuman tanpa ada desakan, tanpa ada fikiran, tanpa ada penderitaan karna penyakit, senyuman polos seseorang gadis. Saya begitu harapkan satu hari kelak saya bisa lihat lagi senyuman itu di muka anda. "

Mendengar semuanya, sang istri tidak dapat menahan tangisnya. Suaminya melanjutkan, " Bila saya cinta adikmu, saya dapat meninggalkanmu mulai sejak lama, bahkan juga mungkin saja selingkuh di luar sana, namun saya tidak! Saya pergi kerja jam 8 serta pulang jam 5 sore, temani anda tiap tiap istirahat siang serta membelikan anda makanan. "

 " Mulai sejak anda sakit, saya tak kan lembur atau pergi usaha, meskipun saya butuh untuk pergi lakukan perjalanan usaha, saya pasti juga mati-matian berupaya agar anda turut. Acara makan kantor juga saya tak pergi, saya tentu hingga dirumah sebelumnya jam 6 sore. Mungkin saja anda tak memerhatikan semuanya, saya hidup dengan begitu menghemat, saya tidak miliki saat buat selingkuh. "

 " Th. untuk th. berlalu, saya hanya menginginkan anda dapat kembali sehat serta bahagia. Saya bahkan juga mengharapkan saya dapat memakai kesehatanku buat menukar semua itu. Namun saya memikirkan lagi, bila saya menukarkan semuanya, siapa yang bakal merawatmu serta menjagamu? Apakah saya juga nanti bakal merepotkan anda? "

Sesudah mendengar seluruh kalimat suaminya, ia begitu terharu serta tersentuh, banyak netizen yang juga tersentuh oleh kisahnya serta menasihatinya supaya konsentrasi untuk berobat serta temani suaminya hingga akhir hidupnya serta tak menyia-nyiakan cinta suaminya yang demikian besar.

Sahabat, meskipun kita tidak paham hari depan kita, namun kita mesti belajar untuk menjunjung setiap saat dan kebanyakan orang di lebih kurang kita ya! Yuk kita berikan cerita mengharukan ini!



sumber : http://mutiarakisah1.blogspot.com/2016/04/istri-yang-kanker-stadium-akhir.html

0 comments:

Post a Comment