Saturday, September 17, 2016

[KISAH NYATA] SUBAHANALLLAH SUNGGUH MENGEJUTKAN ........ !!!!!! DI KUBUR HAMPIR 1 BULA, TERNYATA JASAD SIYONO MASIH UTUH DAN TIDAK BAU...BACA SELENGKAPNYA DAN TOLONG SEBARKAN YAA SEMOGA DAPAT PAHALA AMIINN ...!!!



Tak seperti keadaan jenazah pada umumya, keadaan Siyono tak keluarkan bau busuk. Diluar itu jenazahnya terlihat masih utuh. Hal semacam itu yang dituturkan oleh petugas dari Kokam yang ditugaskan untuk menggali kubur di pemakaman Dusun Brengkungan Desa Pogung Kecamatan Cawas.

“Subhanallah, jenazahnya tdk berbau dan kelihatan masih tetap utuh” papar Wawan anggota Kokam Ceper Ahad, (3/4/2016).
Permulaannya anggota Kokam itu memakai masker lantaran penasaran jadi penutup hidung itu di buka serta nyatanya benar ada apabila jenazah Siyono tdk bau bahkan juga ada juga juga yang mengemukakan kelihatan bau wangi.
Dalam otopsi itu PP Muhammadiyah kirim enam dokter pakar forensik yang di pimpin Prof DR dr Sudibyo.
Menurut penjelasan Endro Sudarsono Sekjend ISAC satu di antara arti dari otopsi yakni buat mencari sebab kematian serta bekas luka di sekujur tubuh.
Otopsi itu disaksikan oleh Prof. Hafidz Abbas, Siane Indriyani, Manager Nasution (Komnas HAM), Busyro Muqoddas, Dahnil A Simanjuntak (Muhammadiyah) M. Kalono,  Hery Dwi (Kuasa Hukum), Edi Lukito (LUIS) serta Basuno (FUI Klaten).

Lebih dahulu pernah jalan kemelut waktu dua truk Brimob datang memaksa untuk masuk ke pemakanan tetapi sehabis jalan pembicaraan dengan LUIS (Laskar Umat Islam Surakata) selanjutnya petugas Brimob menginginkan keluar dari pemakaman.
Tidak hanya itu berdasar sebagian sumber ada dokter dari Polda Jawa Tengah yang memaksa ikut serta saksikan dalam acara otopsi jenazah.
Selesai diotopsi jenazah Siyono lantas dimakamkan kembali di tempat pada awalnya. Miliki makna ini menolak ancaman dari Kepala Desa beberapa waktu itu yang melarang pemakaman di Dusun Brengkungan Desa Pogung apabila ditangani otopsi. RN

sumber : http :// www. bintangpertanian. com/2016/04/allahhu-akbar-di-kubur-hampir-1-bulan. html

0 comments:

Post a Comment