KABAR BARU-BARU INI,,,,!!!!!! PERAMPOK PONDOK INDAH KAYAK SINETRON, MENANGIS MINTA KORBAN AKUI SAUDARA SAMPAI LAPAR MINTA MAKAN...LIHAT LAH SELENGKAP NYA !!!!!
Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto lalu menjelaskan melalui langkah detail runtutan momen penyanderaan dirumah Asep Sulaiman di Jl Gedung Hijau, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Momen itu jadi hal yang menakutkan untuk yang ada di dalam tempat tinggal, bahkan juga anggota keluarga mengaku trauma dengan peristiwa itu.
Meskipun sekian dibalik peristiwa perampokan serta penyanderaan itu ada cerita bagaimana pelaku seperti main drama atau sinetron.
Berdasarkan pada siaran segera Kompas TV, di ketahuia jika pelaku perampokan menangis saat dikepung pihak kepolisian.
Pelaku AJ dan S memohon yang punya rumah untuk mengakui mereka sebagai anggota keluarga atau kerabat.
Bahkan juga yang punyai rumah diminta diberi tanda tangan pernyataan yang mengemukakan jika peristiwa itu tidaklah perampokan tetapi permasalahan internal keluarga.
Dua perampok yang menyandera yang tempati tempat tinggal selanjutnya tertangkap, Sabtu (9/3/2016).
Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto lalu menjelaskan lewat cara detail runtutan peristiwa penyanderaan di rumah Asep Sulaiman di Jl Gedung Hijau, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Momen itu jadi hal yang menakutkan untuk yang ada di dalam tempat tinggal, bahkan juga anggota keluarga mengaku trauma dengan peristiwa itu.
Meskipun itu di balik event perampokan dan penyanderaan itu ada narasi bagaimana pelaku seperti main drama atau sinetron.
Berdasarkan pada siaran selekasnya Kompas TV, di ketahuia apabila pelaku perampokan menangis saat dikepung pihak kepolisian.
Pelaku AJ dan S memohon yang punyai rumah untuk mengaku mereka sebagai anggota keluarga atau kerabat.
Bahkan juga yang mempunyai rumah diminta diberi tanda tangan pernyataan yang mengemukakan jika peristiwa itu tidaklah perampokan tetapi persoalan internal keluarga.
Terdengar pembantu menangis, Asep Sulaiman memergoki serta pernah mengintip aksi pelaku.
Saat masuk rumah Asep berhasil memukul pelaku dengan tangga pas di paha tetapi aksi itu tak hentikan pelaku.
Bermodalkan satu senjata api merk Walter dua pelaku meneror serta menyandera yang mempunyai rumah yaitu Asep Sulaiman, Euis (sang istri), Shakira (anak Asep) serta pembantu.
Pernah terdengar tembakan bersahut-sahutan seperti terdengar saat siaran selekasnya serta beberapa warga juga menerangkan hal yang sama.
Tetapi Kapolda menyebutkan jika itu tidaklah suara tembakan akan tetapi suara kaca jendela yang dirusak.
Penyanderaan usai dengan mudah karena pelaku yang di pahami asal Solo ini menyerahkan diri.
sumber : http :// www. liputan-harian. com/2016/09/perampok-pondok-indah-kayak-sinetron. html
0 comments:
Post a Comment